Friday, June 29, 2012
Manusia dan Ilmunya
Manusia dan Ilmunya...
Tulisan ini bukan sebuah guyonan semata, namun fakta telah banyak membuktikannya. Manusia dengan kualitas dan kuantitas ilmunya tidak bisa ditentukan oleh gelar ataupun pendidikan formalnya, namun bisa dilihat dari ciri-ciri di bawah ini.
Menurut Nabi Muhammad SAW, ada 4 (empat) kategori manusia sesuai dengan ilmu pengetahuannya.
1.Orang pintar dan dia tahu bahwa dirinya pintar, belajarlah dengannya.
Kalau ketemu dengan orang dalam kategori ini, maka kita seyogyanya banyak belajar dari orang ini. Tipe orang ini selalu mau dan ikhlas berbagi ilmu dengan orang lain, apalagi orang-orang yang dirasa memerlukan ilmunya. Dia senang berdiskusi, enak diajak bicara, dan kalau dikritik apalagi jika diberi saran , dia akan menerima dengan lapang dada karena hal itu dianggap sebagai tambahan ilmu baginya. Pembawaannya hangat dan menyenangkan sehingga membuat orang lain merindukan kehadirannya.
2.Orang pintar namun dia tidak tahu kalau dirinya pintar, ingatkanlah dia.
Nah, kalau kita bertemu orang dengan kategori yang kedua ini, kita wajib mengingatkannya. Tipe orang macam ini biasanya pelit untuk berbagi ilmu dengan orang lain, karena dia menganggap bahwa dirinya belum pintar. Dia lebih banyak diam karena takut kalau apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan kebenarannya orang lain.
3.Orang bodoh dan dia tahu kalau dirinya bodoh, ajarilah dia.
Orang ketiga ini merupakan orang dengan tipe agak rendah diri namun mempunyai motivasi belajar yang sangat tinggi. Jika kita bertemu dengan orang macam ini, kita harus mau dan ikhlas berbagi ilmu dengannya. Dia akan dengan senang hati jika diberi tambahan ilmu, dinasihati, bahkan dikritik yang sangat pedas sekalipun. Jangan heran jika orang-orang seperti ini selalu menempel pada orang yang ilmunya banyak. Dia juga kadang tidak malu-malu untuk menanyakan perihal yang terlihat sepele.
4.Orang bodoh namun dia tidak tahu kalau dirinya bodoh, tinggalkanlah dia.
Nah, kalau tipe yang keempat merupakan orang yang paling tidak tahu diri. Kita biasa menyebut orang ini dengan sebutan “Sudah bodoh belagu lagi”. Hati-hati dengan orang-orang macam begini. Ciri-ciri yang paling menonjol orang ini adalah selalu merasa dirinya paling pintar dalam sebuah komunitas. Tidak mau diberi saran apalagi dikritik (biasanya dia akan tersinggung dan marah). Sering menggunakan istilah-istilah ilmiah yang penggunaannya kadang tidak tepat. Omongan dan komentarnya sering ga nyambung dengan konteks pembicaraan yang sedang terjadi.
Sekarang tinggal pilih, Anda termasuk kategori yang mana?
Source
Tulisan ini bukan sebuah guyonan semata, namun fakta telah banyak membuktikannya. Manusia dengan kualitas dan kuantitas ilmunya tidak bisa ditentukan oleh gelar ataupun pendidikan formalnya, namun bisa dilihat dari ciri-ciri di bawah ini.
Menurut Nabi Muhammad SAW, ada 4 (empat) kategori manusia sesuai dengan ilmu pengetahuannya.
1.Orang pintar dan dia tahu bahwa dirinya pintar, belajarlah dengannya.
Kalau ketemu dengan orang dalam kategori ini, maka kita seyogyanya banyak belajar dari orang ini. Tipe orang ini selalu mau dan ikhlas berbagi ilmu dengan orang lain, apalagi orang-orang yang dirasa memerlukan ilmunya. Dia senang berdiskusi, enak diajak bicara, dan kalau dikritik apalagi jika diberi saran , dia akan menerima dengan lapang dada karena hal itu dianggap sebagai tambahan ilmu baginya. Pembawaannya hangat dan menyenangkan sehingga membuat orang lain merindukan kehadirannya.
2.Orang pintar namun dia tidak tahu kalau dirinya pintar, ingatkanlah dia.
Nah, kalau kita bertemu orang dengan kategori yang kedua ini, kita wajib mengingatkannya. Tipe orang macam ini biasanya pelit untuk berbagi ilmu dengan orang lain, karena dia menganggap bahwa dirinya belum pintar. Dia lebih banyak diam karena takut kalau apa yang diucapkannya tidak sesuai dengan kebenarannya orang lain.
3.Orang bodoh dan dia tahu kalau dirinya bodoh, ajarilah dia.
Orang ketiga ini merupakan orang dengan tipe agak rendah diri namun mempunyai motivasi belajar yang sangat tinggi. Jika kita bertemu dengan orang macam ini, kita harus mau dan ikhlas berbagi ilmu dengannya. Dia akan dengan senang hati jika diberi tambahan ilmu, dinasihati, bahkan dikritik yang sangat pedas sekalipun. Jangan heran jika orang-orang seperti ini selalu menempel pada orang yang ilmunya banyak. Dia juga kadang tidak malu-malu untuk menanyakan perihal yang terlihat sepele.
4.Orang bodoh namun dia tidak tahu kalau dirinya bodoh, tinggalkanlah dia.
Nah, kalau tipe yang keempat merupakan orang yang paling tidak tahu diri. Kita biasa menyebut orang ini dengan sebutan “Sudah bodoh belagu lagi”. Hati-hati dengan orang-orang macam begini. Ciri-ciri yang paling menonjol orang ini adalah selalu merasa dirinya paling pintar dalam sebuah komunitas. Tidak mau diberi saran apalagi dikritik (biasanya dia akan tersinggung dan marah). Sering menggunakan istilah-istilah ilmiah yang penggunaannya kadang tidak tepat. Omongan dan komentarnya sering ga nyambung dengan konteks pembicaraan yang sedang terjadi.
Sekarang tinggal pilih, Anda termasuk kategori yang mana?
Source
Subscribe to:
Post Comments
(
Atom
)
Powered by Blogger.
Post a Comment
Silahkan Komentarnya